Thursday, October 21, 2010

Hekinus Manao




JAKARTA, KOMPAS.com — Indonesia memiliki dua orang terbaiknya di Bank Dunia. Sebab, setelah Sri Mulyani Indrawati yang telah dipilih menjadi salah satu Direktur Pelaksana di Bank Dunia, kini Bank Dunia pun mengangkat Hekinus Manaƶ, saat ini Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan, menjadi salah satu dari 24 Direktur Eksekutif di lembaga keuangan internasional itu. Hekinus mulai aktif pada 1 November 2010 dalam jabatan barunya.

"Saya akan aktif sebagai salah satu Direktur Eksekutif dari 24 pejabat yang satu level di Bank Dunia. Dewan Direktur Eksekutif ini hampir sama dengan komisaris di korporasi, jadi pekerjaan yang dilakukan Ibu Sri Mulyani harus sesuai dengan kebijakan yang diarahkan oleh Dewan Direktur Eksekutif. Jadi, jabatan Direktur Eksekutif menjadi lebih tinggi dibandingkan Direktur Pelaksana," ujar Hekinus di Jakarta, Kamis (21/10/2010).

Menurut Hekinus, jabatan barunya tersebut akan berbasis di kantor pusat Bank Dunia di Washington, Amerika Serikat. Hingga saat ini, Hekinus belum memiliki gambaran akan menetap di mana di Washington karena tempat tinggal barunya itu masih harus dicari sendiri.

"Sementara ini saya akan tinggal di hotel. Saya akan berangkat hari Jumat minggu depan sehingga dua hari kemudian sudah tiba di sana. Dengan demikian, pada 1 November 2010, saya sudah mulai bekerja di Bank Dunia," tuturnya.

Hekinus menyebutkan, sebagai seorang anggota Dewan Direktur Eksekutif Bank Dunia, dia akan mewakili sebelas negara sebagai konstituennya. Kesebelas negara itu berada di Asia dan Pasifik. Atas dasar itu, Hekinus juga berharap masih bisa berkunjung ke Indonesia setiap empat bulan satu kali.

"Sebab, Indonesia juga merupakan salah satu konstituen saya. Jadi, sangat mungkin saya pulang-pergi ke Indonesia. Konstituen saya tidak semua negara Asia, bahkan tidak semua negara Asia Tenggara. Pembagian ini diatur sejak lama," ujarnya.